Abu Dhabi bailout Dubai World $10Milyar

Abu Dhabi menyediakan $ 10 milyar untuk membantu Dubai World, perusahaan induk milik negara, memenuhi kewajiban, termasuk $ 4,1 miliar yang diperlukan untuk membayar kembali obligasi Islam yang jatuh tempo hari ini untuk real-estate Nakheel PJSC unit.

Dubai akan menggunakan sisa uang untuk membayar kreditur dan kontraktor perdagangan serta memenuhi beban bunga dan modal kerja perusahaan.

Dubai World mengatakan pada 1 Desember akan berusaha untuk merestrukturisasi $ 26 miliar dari utang, kurang dari separuh dari $ 59 miliar dari kewajiban itu pada akhir 2008. Nakheel, yang merupakan bangunan berbentuk pohon palem pulau-pulau lepas pantai emirat, posted babak pertama hilangnya 13.4 billion dirham ($ 3,65 milyar) sebagai pendapatan turun pada nilai tanah dan properti.

"Itu datang sebagai bantuan untuk pasar, yang mendukung harapan bahwa dukungan pemerintah implisit Dubai penerbitan korporat masih utuh," kata Jason Watts, kepala perdagangan kredit di National Australia Bank Ltd di Sydney. “Jelas merupakan suatu langkah ke arah yang benar."

Reaksi Pasar

Asian saham dan indeks US futures naik setelah pengumuman bailout. MSCI Asia Pacific Index meningkat 0,1 persen menjadi 119,80 at 2:10 di Tokyo. Futures pada Standard & Poor's 500 Index naik 0,6 persen. Euro menguat 0,1 persen terhadap yen, pulih dari penurunan 0,8 persen.

Nakheel's obligasi telah melonjak 18 persen dalam dua hari perdagangan terakhir sampai 53 sen dolar, menurut Citigroup Inc harga, spekulasi pengembang akan berusaha untuk menghindari default. Mereka diperdagangkan serendah 45 sen pada Dec 9. Dubai patokan indeks saham jatuh 19 persen sejak Dubai World mengatakan akan menunda kesepakatan pada pembayaran utang.

Pemerintah memiliki 100 persen dari Dubai World, itu tidak menjamin hutang perusahaan dan kreditur harus membantu untuk restrukturisasi, Abdulrahman Al Saleh, direktur jenderal Dubai Departemen Keuangan, kata November 30.

Nakheel Bond

Nakheel dari 2009 sukuk menebus di 115,52 sen, meningkatkan total pembayaran ke $ 4,1 miliar. Termasuk jumlah premi 6 persen untuk para pemegang obligasi karena perusahaan tidak melakukan initial public offering selama hidup dari obligasi, dan sisanya bagian dari kupon tahunan.

Pemerintah Dubai juga akan mengumumkan sebuah "hukum reorganisasi komprehensif, sebuah kerangka kerja yang didasarkan pada standar yang diterima secara internasional untuk transparansi dan perlindungan kreditur," menurut pernyataan itu. "Hukum ini akan tersedia harus Dubai World dan anak perusahaan tidak dapat mencapai restrukturisasi yang dapat diterima kewajiban yang tersisa."

Obligasi syariah, yang dikenal sebagai sukuk, diatur oleh hukum Syariah pembatasan investor dari keuntungan dari pertukaran uang.