United Arab Emirates 'bank sentral "berdiri di belakang" perbankan menghadapi kerugian akibat default

United Arab Emirates 'bank sentral untuk pemberi pinjaman kredit mereda dan mengatakan itu "berdiri di belakang" negara bank lokal dan asing ketika mereka menghadapi kerugian dari Dubai World's mungkin default.

Pasar dari Asia ke AS turun pekan lalu setelah Dubai World pada 25 November mengumumkan bahwa mereka sedang mencari untuk menunda pengembalian kredit. Dubai pasar saham akan diperdagangkan pada hari Senin untuk pertama kalinya sejak berita. Bank akan bisa meminjam uang dari bank sentral selama setengah persen poin di atas tiga bulan suku bunga acuan lokal, Abu Dhabi berbasis regulator mengatakan dalam sebuah pernyataan e-mail kemarin.

"Ini adalah pre-emptive tepat waktu bergerak dari bank sentral," Ahmet Akarli, seorang ekonom di Goldman Sachs Group Inc di London mengatakan dalam sebuah catatan kepada investor. Bank sentral adalah "memastikan bahwa pasar lokal operasional" dan bank "memiliki akses ke likuiditas yang cukup."

Dubai World, milik negara perusahaan induk berjuang dengan $ 59 miliar utang dan kewajiban lainnya, kata November 25 itu akan mencari kesepakatan dengan kreditor terhenti dan perpanjangan jatuh tempo pinjaman sampai setidaknya 30 Mei 2010. Yang mengangkat prospek kenaikan kerugian pinjaman untuk UEA dan bank asing.

MSCI Emerging Markets Index mengukur dari 22 negara-negara berkembang kehilangan 3,9 persen dalam dua hari setelah berita bangkrut. Ini lanjutan 0,5 persen hari ini. Dow Jones Industrial Average turun 1,5 persen pada November 27 menjadi ditutup pada 10.309.

Dampak bantal

Dukungan fasilitas adalah salah satu dari beberapa langkah yang diambil oleh Bank Sentral UEA untuk melindungi negara dari dampak krisis kredit global. Bank dibuat 50 miliar dirham tersedia bagi bank-bank pada bulan September tahun lalu dan dijamin deposito dari semua lender lokal dan beberapa bank asing pada bulan berikutnya untuk meningkatkan kepercayaan diri.

"Ini adalah langkah yang sangat meyakinkan oleh bank sentral untuk membatasi resiko dari setiap dijalankan di bank-bank berbasis di Dubai," kata John sfakianakis, kepala ekonom di Banque Fransi Saudi di Riyadh. Ini akan meringankan setiap "keprihatinan likuiditas oleh bank-bank asing tentang sistem perbankan, sebagian besar mereka yang berbasis di Dubai."

Patokan Emirat tiga bulan interbank rate yang ditawarkan berada di 1,919 persen pada November 25, hari kerja terakhir sebelum hari libur keagamaan, menurut data Bloomberg. UEA memiliki 24 bank lokal dan 28 unit pemberi pinjaman asing yang beroperasi di negeri ini, termasuk Citigroup Inc dan HSBC Holdings Plc.

Risiko default

Biaya melindungi pemerintah Dubai catatan dari standar lebih dari dua kali lipat menjadi 647 basis poin dalam tiga hari setelah Dubai World mengumumkan rencana untuk menunda pembayaran pinjaman, menurut CMA DataVision harga. Kontrak swap pembeli membayar nilai nominal dalam pertukaran untuk sekuritas yang mendasari atau setara kas harus sebuah perusahaan gagal untuk mematuhi perjanjian utang. Sebuah basis poin adalah salah satu seperseratus persen.

Dubai, terbesar kedua dari tujuh negara yang membentuk UEA, dan perusahaan milik negara yang dipinjam $ 80 miliar untuk mendanai sebuah ledakan ekonomi dan diversifikasi ekonomi. Krisis kredit global dan penurunan harga properti menyakiti perusahaan seperti Dubai World ketika mereka berjuang untuk meningkatkan pinjaman dan memaksa untuk berpaling emirat bantuan untuk Abu Dhabi, UAE dan pemegang modal 8 persen dari cadangan minyak dunia.

UAE bank sudah menghadapi kerugian kredit meningkat yang berasal dari resesi global karena ekonomi melambat dan dua kelompok usaha Arab Saudi gagal setidaknya $ 15.7 miliar dari pinjaman. Ketentuan kredit yang buruk di bank UEA meningkat menjadi 2,76 persen dari total per akhir Oktober dari 1,92 persen per tahun yang lalu, menurut bank sentral data.

'Lebih Sound'

UAE sistem perbankan "suara dan cair lebih dari setahun yang lalu" dan bank lokal 'penjualan jangka menengah komersial catatan dan kertas di pasar luar negeri telah menurun sebesar 25 persen selama periode, kata bank sentral. Deposito antar-bank asing membuat hanya 5 persen dari total, katanya.

Dubai World, yang memiliki PJSC pengembang properti Nakheel, pembangun-pohon palem berbentuk pulau-pulau lepas pantai emirat, memiliki $ 40 miliar utang, dua bankir perusahaan akrab dengan kata Oktober 21, menolak untuk diidentifikasi karena informasi pribadi. Beberapa $ 18 miliar dari Dubai World's utang adalah dengan perusahaan-perusahaan seperti operator pelabuhan DP World Ltd yang memiliki arus kas yang cukup untuk melayani pinjaman mereka, kata para bankir. Sisa $ 22 miliar adalah perhatian yang lebih besar, kata mereka.

UAE industri perbankan sudah terbesar diantara negara-negara Arab Teluk termasuk Arab Saudi, Kuwait dan Qatar, dengan 1.54 trillion dirham ($ 418 milyar) dalam aset, data menunjukkan bank sentral.